Spoiler for Gambar:
INILAH.COM, Jakarta- Tumpahan minyak besar di teluk Meksiko menjadi percobaan teknik baru di mana campuran kimia ditembakkan ke lautan. Namun cara ini juga menimbulkan kontroversi.
Pihak yang memerangi tumpahan ini telah menjatuhkan lebih dari 156 ribu galon ramuan, campuran dari bahan kimia yang dikenal sebagai dispersant untuk memecah aliran minyak, sehingga bisa terurai lebih cepat dan menguap sebelum menggapai daratan.
Teknik ini telah dites dalam beberapa hari ini di mana US Coast Guard menyebutkan hal ini sebagai cara yang menjanjikan dan berencana untuk menggunakan lebih banyak bahan kimia.
Namun efek dari percobaan besar ini masih harus dipelajari oleh beberapa lembaga federal, dan membutuhkan persetujuan sebelum dapat diluncurkan dengan jumlah yang lebih besar.
“Analisis saat ini masih berjalan namun tidak ada kesepakatan,” kata Charlie Henry, koordinator pendukung peneliti bagi National Oceanic and Atmospheric Administration. “Dan kami tampaknya hanya sedang memulai. Anda bisa bayangkan ini sebagai sesuatu yang belum pernah dipikirkan sebelumnya.”
Penyebarluasan bahan kimia ini membawa permasalahan lingkungan yang rumit. Memberikan pertolongan agar minyak tidak menyentuh daratan, namun memberikan kehidupan laut bahan beracun. Ramuan ini bekerja mirip seperti sabun cuci yang memisahkan air dengan minyak, namun rincian komposisi kimia itu diproteksi sebagai rahasia perdagangan.
Bahan kimia ini merupakan satu dari banyak cara yang digunakan untuk menghalangi lebih banyak penyebaran yang mungkin mencapai daratan dan mengkontaminasi kehidupan laut di teluk Meksiko.
Minyak tumpah setelah terjadi ledakan rig minyak pada 20 April yang menyebabkan korban 11 pekerja dan dianggap berbahaya bagi ekosistem yang rapuh.
Bagian bawah laut ini telah memuntahkan sekitar 200 ribu galon per hari sejak ledakan pada rig. BP PLC, operator pengebor belum mampu menutup dengan baik, namun kru melaporkan kemajuan dengan penggunaan bahan kimia yang mampu mengurangi jumlah minyak dalam menjangkau daratan.
Selama tes di akhir pekan, penyebarluasan telah dilakukan dan sebagian besar dari pabrik Nalco Company of Naperville, Illinois. Baik Nalco, BP, pemilik rig Transocean Ltd atau Coast Guard telah menentukan berapa banyak bahan kimia akan diperlukan untuk menangani tumpahan ini.
Salah satu bahan utama yang digunakan, disebut Corexit 9500, diidentifikasi sebagai bahaya bagi kesehatan manusia yang dapat menyebabkan iritasi mata, kulit atau pernapasan apabila kontak terlalu lama, menurut data dokumen keselamatan.[ito]
sumber :inilah.com
sumber :http://www.unik.us/b-16/bahan-kimia-baru-untuk-melawan-tumpahan-minyak/msg4944/?topicseen#new
Fully supported by http://sdftyujklvbn.blogspot.com
("Mohon jangan di hapus kode sumbernya")
*copy(ctrl+c)-paste kode di atas ke dalam form posting(bagian *edit html) blog Anda
